2 hari sebelumnya para Mama diingatkan oleh bunda-bunda pengasuh untuk membawa bahan. 1 resep roti kukus dibagi ke beberapa anak. Tidak memberatkan, 1 anak ada yang membawa setengah kilo tepung terigu, 2 butir telur, 1 botol kecil minuman soda, pewarna makanan, dan meses.
Kegiatan tersebut dimulai pkl. 09.00 wib. Setelah sarapan pagi, anak-anak menyerahkan bahan bawaanya kepada bunda. Dikumpulkan jadi 1, namun disendirikan menurut pembagiannya. Semua bahan siap.. dan anak-anak secara bergiliran memasukkan bahan roti kukus ke dalam wadah. Luqman mendapat giliran menambahkan gula, Aushaf juga.
Dalam wadah besar, bunda Vivi menggunakan mixer untuk memcapur semua bahan menjadi adonan. Adonan tersebut dibagi menjadi 4, dan diberi pewarna makanan. Ada merah, biru, hijau, dan kuning. Tidak hanya belajar memasak, tapi juga pembelajaran mengenai pengenalan warna bagi Aushaf.
Cetakan roti kukus telah disiapkan, dan anak-anak bergantian menuangkan adonan berwarna-warni tersebut kedalamnya. Kreasi warna roti kukusnya terserah anak-anak. Mereka bebas mencampurnya. Lalu diatas adonan itu, ditaburi meses.
Eiiits.. belum selesai sampai disitu. Namanya juga roti kukus, jadi cara memasaknya yaa dikukus. Menunggu 30 menit, sambil membereskan wadah kotor dan cuci mixer.
Taraaaa... roti kukus pelangi bikinan anak-anak sudah matang. Siap disantap atau dibungkus plastik untuk oleh-oleh Mama dan Ayah di rumah.
Aushaf menuangkan gula |
Luqman mencetak adonan |
Roti kukus pelangi |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar